
Bangunan megah memanjang di pinggir jalan Pakubuwono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menjadi sejarah berdirinya gedung S.K.K.A (Sekolah Kesejahteraan Keluarga Atas) pada zaman orde baru, ketika program Repelita I (Rencana Pembangunan Lima Tahun) 1969-1974 tanggal 1 April 1969 dimulai.
Presiden kedua Republik Indonesia, Suharto. Perlahan mulai membenahi kota Jakarta pada saat itu, adapun bidang sasaran pembangunan dalam Repelita tersebut, antara lain sandang, pangan, perbaikan prasarana, rumah rakyat, perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan rohani.
Dalam pelaksanaan perombakan atau renovasi Repelita itu, Perusahaan SAKAI Djakarta beralamat di Jalan Djendral Sudirman selaku kontraktor dan pelaksana, dipercaya pemerintah orde baru, membangun Gedung S.K.K.A (Sekolah Kesejahteraan Keluarga Atas) Teladan pada tahun 1969 yang sekarang menjadi SMK Negeri 30 Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Tahun bulan dan hari terus berganti sampai akhirnya sekolah tersebut berubah nama menjadi SMK Negeri 30 Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tak terasa, sudah 51 tahun gedung kokoh ini berdiri tegak di jantung Ibu Kota Jakarta. Banyak kisah dan pengalaman saat menimba ilmu di zaman orde baru bagi kebanyakan almamater lulusan SKKA pada sat itu.
Dokumentasi proses pembuatan gedung SKKA pada tahun 1969 ini, setidaknya mengingatkan kita, bahwasanya kakek dan nenek kita pernah menimba ilmu di gedung yang masih kokoh sampai saat ini.