AKIBAT Virus asal Wuhan, China, ribuan karyawan terpaksa dirumahkan alias di PHK karena perusahaan tak mampu lagi menanggung gaji karyawannya.
Sementara, salah satu warga yang bekerja mengantar tabung gas dan Aqua galon ini justru bukannya dipecat, melainkan mengundurkan diri dari tempatnya bekerja.
Demi meminimalisir penularan Virus Corona atau Covid-19. Penyemprotan disinfektan banyak kita jumpai dimana-mana, baik itu di tempat ibadah, jalan raya maupun pintu masuk ke perumahan.
Mulanya, sang pekerja ini tak memasalahkan, jika dirinya saat mengantar pesanan disemprotkan cairan Disinfektan. Akan tetapi, jika disetiap tempat selalu disemprotkan Disinfektan, lama-lama baju yang awalnya kering jadi lepek basah kuyup seperti orang habis diguyur hujan.
Bekerja kalau sudah tidak nyaman siapapun akan mengambil keputusan, walaupun itu keputusan singkat. Seperti halnya pengantar Gas dan Aqua ini, saat ingin mengundurkan diri dari tempatnya bekerja. Dirinya menyampaikan maksud dan tujuannya kepada bosnya melalui pesan WhatsApp.
“Maaf Pak Wahyu, mulai besok saya tidak kerja lagi. Setiap kali saya antar tabung gas dan Aqua ke customer. Pas masuk perumahan saya selalu disemprot Disinfektan. Baju saya sampai basah kuyup. Hari ini tadi saya disemprot 32 kali Pak. Kalau tiap hari begini terus, bukannya virusnya yang mati, tapi saya yang mati pak,” tulis sang karyawan saat mengajukan pengunduran diri kepada bos nya. (*)