Ciputat,-Cahyani Mandiri ,49, warga jalan Kompas, Kampung Utan, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tanggerang Selatan, babak belur dihajar oknum Ketua RW, Hendra Saputra (44) gegara ingin mengambil sembako bantuan dari pemerintah, Selasa (05/05).
Berdasarkan Laporan Polisi No : LP / 440 / K / V/Polsek Ciputat, tanggal 03 Mei 2020., menurut korban Cahyani Mandiri, pada Minggu (03/05), sekitar pukul 17.00 WIB, korban datang ke rumah terlapor, bermaksud mengambil pembagian Sembako bersama dengan dua saksi berinisial, NH dan APN.
Hal terebut terjadi ketika Cahyani Mandiri mendatangi rumah ketua RW, ingin meminta haknya bantuan dari pemerintah.
Sesampainya dilokasi rumah RW, Cahyani ditegur jika aturannya harus mengikuti PSBB yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Kalau jadi warga ngikutin aturan yang benar, aturan PSBB, giliran dapet sembako aja kemari,” ketus RW.
Mendengar ucapan yang keluar dari mulut sang RW, Cahyani langsung menimpali, jika dirinya hanya mengambil haknya sebagai warga.
“Saya kan mengambil hak saya sembako dari pemerintah,” jawab Cahyani.
Mendengar ucapan warganya, sang RW lagsung naik pitam menghajar Cahyani dengan membenturkan kepalanya ke kepala sebanyak tujuh kali, hingga kepala Cahyani mengalami luka lebam dan robek dibagian dahi. Tidak terima, korban bersama dua saksi melapor ke Polsek Ciputat.
Sebagai upaya tindak lanjut, petugas Polsek Ciputat, mengamankan terlapor berikut barang bukti berupa, Ver di rumahnya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, terlapor bakal dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. (*)