
Anggota DPRD Lampung asal daerah pemilihan (Dapil) IV mengunjungi kantor Bupati Tanggamus, Rabu (2/9). Rombongan wakil rakyat terdiri dari anggota Komisi IV Mukhlis Basri, Supriyadi Hamzah dan Azuwansyah dari Komisi I, Heni Susilo (Komisi II) serta Yanuar Irawan (Komisi V).
Mukhlis Basri dalam sambutannya mengatakan, kunjungan ke Pemkab Tanggamus merupakan reses ketiga tahun 2020. Reses berlangsung mulai 1-8 September.
Menurut dia, seharusnya Pemprov Lampung mengucurkan dana dalam jumlah besar ke Tanggamus. Namun karena pandemi virus Corona, sejumlah anggaran dipangkas.
“Karena ada refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, jumlah yang diterima sekarang kecil,” kata Mukhlis Basri.
Odo–sapaan akrab Mukhlis Basri– menuturkan, pekan lalu Komisi IV sudah mengundang rapat dengar pendapat (RDP) dengan sejumlah dinas terkait persoalan banjir atau longsor di Semaka yang sudah sering terjadi.
“Jadi kemarin, kami Komisi IV rapat dengan Dinas Kehutanan (Dishut), TNBBS, dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) membahas banjir Semaka. Berdasar kajian, banjir bandang karena hutan gundul,” sebut dia.
Solusinya Dishut akan membina petani di kawasan hutan lindung, sehingga daya resap air kembali baik. Lalu BPJN juga siap membangun gorong-gorong serta drainase tahun depan.
“Semoga cara ini bisa efektif mencegah banjir Semaka,” tegas Mukhlis.
Terkait jalan provinsi yang rusak, ke depan akan diupayakan perbaikannya. Karena anggaran terbatas, tidak semua ruas diperbaiki.
“Anggaran perbaikan dan perawatan jalan provinsi ini kecil, hanya Rp500 miliar untuk total jalan sepanjang 1.700 kilometer. Maka dari itu, Gubernur Lampung berencana mengalihkan status dari jalan provinsi ke nasional. Seperti baru baru ini, ruas Telukbetung-Kiluan jadi jalan nasional,” urainya.