Bandarlamung,-Rapat pembentukan Pansus DPRD Lampung terhadap 8 Raperda prakarsa Pemprov, diwarnai kericuhan. Fraksi PDIP sebagai mayoritas di DPRD protes lantaran tidak satupun anggotanya masuk unsur pimpinan pansus .
Keputusan DPRD ini memicu keributan. Sehingga terjadi perdebatan panjang atau alot antara fraksi Golkar, PAN, PDIP dan Gerindra.
Sekretaris Fraksi PDIP Yanuar Irawan mengatakan, pihaknya sangat keberatan dan protes keras terhadap keputusan ini karena, tidak satupun anggota fraksinya tergabung di dalam unsur pimpinan pansus.
Selain itu, ia meminta agar pimpinan sidang paripurna untuk lebih bijak dan proporsional terhadap pembagian unsur pimpinan pansus.
“Kami dari Fraksi PDIP meminta, agar salah satu anggota kami ada yang masuk di unsur pimpinan pansus. Jangan seperti kami ditinggalkan seperti ini, ini kan ada beberapa partai dan masuk semua diunsur pimpinan tetapi kok partai PDIP tidak ada,” katanya, Rabu (1/9).
Sementara, Anggota Fraksi Gerindra Ikhwan Fadil Ibrahim mengatakan, bahwasanya kebiasaan penentuan unsur pimpinan selalu ada pergantian atau bergantian dari fraksi satu ke satunya.
“Pansus sebelumnya itu dijabat oleh PDIP, Gerindra dan Golkar, maka rolling kedua, Gerindra, Demokrat dan Golkar. Pansus ketiga, Demokrat, PKB, NasDem. Waktunya lagi waktu PDIP jadi ketua Golkar, dan Gerindra itulah kebiasaan yang biasa kita jalankan selama periode ini,” ujarnya.
Berdasarkan keputusan di sidang paripurna hari ini fraksi PDIP tetap tidak tergabung di dalam unsur pimpinan pansus, namun masuk sebagai anggota pansus 8 raperda prakarsa pemprov Lampung.
Sedangkan, untuk kelompok pansus yang terbentuk yakni pertama pansus soal Raperda Pembentukan lima BUMD dengan ketua Ismet Roni (Golkar), Wakil Ketua Noverisman Subing (PKB), dan Sekretaris Midi Ismanto (Demokrat).
Kedua Pansus soal Raperda Askrida dan penyertaan modal dengan Ketua Ikhwan Fadil Ibrahim (Gerindra), Wakil Ketua Yozi Rizal (Demokrat), dan Sekretaris FX Siman (Golkar).
Ketiga pansus soal Raperda perubahan RPJMD dengan Ketua Budiman (Demokrat), Wakil Ketua Asih Fatwanita (Nasdem), dan Sekretaris Azuwansyah (PKB)