FORMATBERITA.COM — BANDARLAMPUNG — Pada penyelenggaraan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Komisariat Daerah (Komda) Lampung, yang berlangsung di Kompleks Sekolah Xaverius Way Halim, pada Sabtu 20 September 2025, juga digelar seminar tentang literasi keuangan, dengan mengundang narasumber dari lembaga terkait.
Pada kegiatan yang mengusung tema “Pemuda Katolik Berjalan Bersama Pemerintah Mewujudkan Provinsi Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045”, juga sekaligus diadakan seminar kolaborasi pemuda melek pasar modal, bertema meraup cuan menuju kemandirian finansial, dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari BEI, OJK, dan sekuritas.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma, yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan, rapat pimpinan daerah ini untuk mengkonkritkan program-program kerja yang ada di pemuda katolik Lampung, lalu mengsinergikan hasil-hasil program kerja dalam keputusan rakernas.
Tema kali ini sangat menarik dan kontekstual, karena bicara tentang kolaborasi pengawalan Pemuda Katolik terhadap program-program pemerintah khususnya di Provinsi Lampung. Hal ini satu wujud nyata bahwa Pemuda Katolik Lampung punya kiprah dalam mendukung berjalannya program-program pemerintahan provinsi Lampung, supaya akselerasinya dan perluasannya segera dirasakan oleh umat dan masyarakat.
Selain dihadiri oleh pemerintah provinsi, dan Uskup dari Keuskupan Tanjung Karang, juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman dengan kelembagaan strategis, yang kemudian akan bekerja sama berkolaborasi untuk program-program misalkan BPJS Ketenagakerjaan, Bursa Efek, OJK, beberapa kementerian dan lembaga lain.

Pada prinsipnya Pemuda Katolik ini merupakan organisasi Kemasyarakatan, yang bergerak di bidang sosial politik kemasyarakatan, yang kemudian secara konkrit dilapangan bicara soal bagaimana program kerjanya tidak hanya internal, tetapi juga program-program yang menjadi pokok persoalan di masyarakat.
Seperti dengan Kemensos, kita bicara soal bantuan-bantuan sosial, dengan Komdigi tentang penguatan literasi digital, dengan bursa efek tentang penguatan literasi keuangan, dan mencetak investor-investor baru, dengan BPJS tentang perluasan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Jadi Pemuda Katolik Lampung hadir secara naik kelas, dan kita harapkan dengan pemerintah provinsi tetap bisa berkolaborasi secara strategis. Isu yang menjadi identitas kita sebagai ormas pemuda lintas agama tentu tidak dilupakan yaitu soal toleransi, soal kebangsaan, soal persatuan dan kesatuan. Pada acara ini teman-teman dari lintas agama juga hadir dari perwakilan pemuda Kristen dari Muhammadiyah dari Ansor dari penghayat kepercayaan, dari GAMKI, dan teman-teman OKP yang lain,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komda Lampung, Falentinus Andi SH MH, dalam kesempatan itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komcab-komcab dan careteker yang hadir.
Falen juga menyampaikan, digelarnya Rapimda Pemuda Katolik Komda Lampung, diharapkan menjadi awal untuk kembali menekankan program-program yang saat ini belum bisa berjalan, dengan kepengurusan yang tinggal kurang lebih 8 bulan lagi, dan kedepan ini bisa lebih mampu menjalankan program yang strategis dengan berjejaring, bersinergi, berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Pada Rapimda ini Pemuda Katolik Komda Lampung berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan, melakukan MOU untuk kader-kader pemuda katolik khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya.
“kami akan menggandeng yang bukan penerima upah, untuk bergabung di kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, karena ini manfaatnya adalah berkaitan dengan nanti ketika terjadi kesalahan kerja, atau terjadi meninggal dunia, yang tidak kita harapkan, dan ketika kita bergabung menjadi kepesertaan BPJS ketenagakerjaan, itu akan mendapatkan santunan atau bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, gelaran Rapimda Pemuda Katolik menggandeng dari Bursa Efek Indonesia dan OJK. Kedua lembaga ini kita gandeng untuk bersama-sama belajar soal literasi keuangan supaya kita terhindar dari judi online, pinjol, maupun investasi bodong.
“Kami juga menggandeng salah satu sekuritas, yaitu Philips sekuritas Indonesia, karena kalo untuk pembelian saham, ini kita tidak bisa langsung melalui BRI atau OJK, tetapi harus melalui salah satu sekuritas, nah kita menggandeng Phillips ini supaya teman-teman yang mau belajar investasi bisa melalui sekuritas. Harapan kami dengan adanya kegiatan ini supaya pemuda katolik khususnya bisa melek terkait dengan literasi keuangan, kemudian bisa me manage keuangan, dan secara umum untuk Rapimda, kita merumuskan kebijakan-kebijakan organisasi”, ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Philipus Suroyo, selaku Pastor Moderator Pemuda Katolik Komda Lampung, menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya Rapimda.
Ia berharap dengan diselenggarakannya Rapimda yang berkolaborasi dengan berbagai pihak, dapat BPJS, BIK, OJK, Bursa Efek Indonesia, itu semakin mengedukasi semakin memberikan inspirasi bagaimana rekan-rekan muda sebagai juga bagian dari pelaku-pelaku ekonomi ini itu lebih cerdas lebih cerdik dan mampu memfilter segala informasi yang ada.
Selanjutnya juga memiliki literasi keuangan, tidak gampang percaya ketika ada pelbagai macam informasi atau mungkin juga iklan-iklan meng iyakan mengamini.
Selain itu, dengan adanya masukan-masukan yang diberikan oleh mitra ini juga semakin bagaimana rekan-rekan muda itu bisa bukan hanya mengedukasi dirinya tetapi juga mengedukasi masyarakat, supaya tidak mudah tergiur dari para penipu, dihindarkan dari upaya-upaya manipulasi dan kerjasama yang sifatnya merugikan.
“Tetaplah terus menjadi agen-agen perubahan di berbagai macam bidang, dan semoga dengan kehadiran anda pemuda katolik, masyarakat menjadi semakin dicerdaskan, masyarakat semakin memiliki literasi digital, memiliki literasi keuangan, dan juga sekaligus memiliki literasi untuk secara apik menangkap pelbagai informasi yang ada di media. Tetap terus berjuang, selamat, hadir ada untuk kesejahteraan kebaikan masyarakat, dan Pro Ecclesia et Patria,” tutupnya.(Ih)













