Berita  

Aswarodi: Santunan Korban Banjir dan Tanah Longsor Bentuk Perhatian Gubernur Lampung Arinal Djunaidi

banner 120x600

BANDARLAMPUNG — Santunan sebesar Rp80 Juta yang diberikan untuk delapan ahli waris korban bencana banjir dan tanah longsor, di tiga Kabupaten yakni Pesawaran, Lampung Selatan, dan Pesisir Barat, merupakan bentuk perhatian Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terhadap warganya yang tertimpa musibah.

Bukan hanya santunan saja yang diberikan, tetapi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga menginstruksikan untuk segera menyalurkan bantuan lainnya seperti sembako, bufferstock dan kebutuhan lainnya kepada para korban pasca terjadinya bencana.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Drs. Aswarodi M.Si, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (29/12/2022).

“Alhamdulillah, santunan untuk delapan korban bencana banjir dan tanah longsor sudah diterima ahli waris. Ditrasfer ke rekening masing-masing.

santunan tersebut, merupakan bentuk kepedulian Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terhadap korban meninggal akibat bencana alam,” ujar Kadis.

Kadis menambahkan, masing-masing ahli waris menerima Rp10 Juta per orang, total santunan yang diberikan sebanyak Rp80 juta.

Secara simbolis santunan diserahkan langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kepada ahli waris, pada acara peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang diselenggarakan di Hotel Urban Kabupaten Pringsewu, beberapa hari lalu.

Musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi di sebagian wilayah di Provinsi Lampung mengakibatkan kerusakan hingga menelan korban jiwa sebanyak 8 orang.

Pasca Kejadian, tim Dinas Sosial Provinsi Lampung langsung turun ke lokasi guna meninjau, dan melakukan pendataan para korban, yang kemudian diberikan bantuan, berupa sembako, dan buffer stok.

Selain meninjau lokasi, dan menyerahkan bantuan, tim dari Dinas Sosial Provinsi Lampung, berkunjung ke rumah korban meninggal dunia di Kabupaten Lampung Selatan, juga Pesisir Barat, untuk menyampaikan amanat ucapan belasungkawa dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, sekaligus melakukan pendataan guna keperluan pengajuan santunan.

Kadis menambahkan, delapan korban banjir dan tanah longsor yang mendapat santunan, yang diberikan kepada ahli waris yakni di Lampung Barat sebanyak tiga orang bernama :

1. Ade Yorse, 43 tahun, Pedagang, alamat Dusun Way Kruwi Pekon Tembakak Kec. Karya Penggawa.

2. Dina Maryana, 39 tahun, alamat Dusun Way Kruwi Pekon Tembakak Kec. Karya Penggawa.

3. Nadila Anjelika,18 tahun, Pelajar, Alamat Dusun Way Kruwi Pekon Tembakak Kec. Karya Penggawa.

Kabupaten Lampung Selatan 4 orang :

1. Halimah binti Samsudin

Umur 14 tahun, Desa sukamaju, Kecamatan Sido Mulyo.

2. Romlah binti Samsudin

Umur 12 tahun, Desa sukamaju, Kecamatan Sido Mulyo.

3. Madrip, umur 41 Tahun, Dusun Tasik, Desa Banyumas.

4. Rusiyani, umur 60 tahun, Dusun Tasik, Desa Banyumas.

Kabupaten Pesawaran 1 orang :

1. Annissa, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Way Ratai.

Dihubungi terpisah, Samsudin, salah satu ahli waris penerima santunan dari Gubernur Lampung mengucapkan terima kasih atas perhatiannya yang telah memberikan santunan.

“Saya Samsudin selaku ahli waris dari Romlah dan Halimah yang meninggal akibat bencana banjir di kecamatan Sido Mulyo mengucapkan terima kasih atas perhatian Pak Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, yang telah memberikan santunan untuk keluarga kami,” ujarnya.

Samsudin juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala desa Suka Maju, Tagana, atas bantuannya, juga Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung beserta jajarannya, yang datang berkunjung ke kediamannya, menyampaikan amanat Gubernur Lampung, ucapan berbela sungkawa, serta mendoakan semoga warga yang tertimpa musibah diberikan kesabaran, yang meninggal dunia diterima segala amal ibadahnya, dan ditempatkan di surganya Allah Subhana wa taala. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seedbacklink